Suatu ketika ada
lima professor dari lima benua mengunjungi seorang guru yang bijak, mereka
ingin belajar tentang kebajikan dan rahasia hikmat hidup. Ketika bertemu dengan
sang guru, kelima Profesor tersebut duduk berhadapan dengan sang guru di sebuah
ruang tamu dan para Profesor menyampaikan maksud hati mereka kepada sang guru,
dan sang guru mendengarkannya sambil manggut-manggut sambil menjamu mereka
dengan secangkir the.
Namun tanpa sepatah katapun yang terucap dari mulutnya sang
guru terus saja menuangkan teh itu ke cangkir para professor yang telah penuh
sejak tadi, tentu saja air teh itu tumpah dan mengalir kemana-mana.
Akhirnya ke lima profesor itu terheran-heran dan berupaya
mengingatkan serta mencegah sang guru untuk tidak melakukan pekerjaan yang
sia-sia, mubajir dan dianggap bodoh itu.
Untuk menanggapi sikap dan tindakan para Profesor itu,
akhirnya sang guru berkata : “ Sama
seperti Cangkir yang telah penuh dengan air tadi, demikian juga kita tidak
dapat menerima sesuatu yang baru jika telah dipenuhi dengan semua yang lama “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar